- Nama : Boby Pahlevi Cagar Perkasa
- Kelas : 1KA15
- NPM : 12114213
- Individu, Keluarga dan Masyarakat
·
Pengertian
Individu
Individu
adalah subyek yang melakukan sesuatu, subyek yang mempunyai pikiran, subyek
yang mempunyai kehendak, subyek yang mempunyai kebebasan, subyek yang memberi
arti pada sesuatu, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri.
Singkatnya individu adalah subyek yang bertindak.
·
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu
1. Faktor
Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota
tubuh yang utuh seperti kepala, tangan, kaki, dan lainya. Hal ini dapat
menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada
warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada
yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
2. Faktor
Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa
kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu
bisa berjalan dengan baik dan menimbulkan kepribadian setiap individu yang baik
juga.
Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak
adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu
keadaan yang tidak baik pula.
3. Faktor
Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian
anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat
yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
Dari semua
faktor-faktor di atas dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan
memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka
terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
·
Pengertian
Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul
dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
·
Fungsi-fungsi
Keluarga
1.
Fungsi Keagamaan
Fungsi ini untuk membangun insan yang agamis yang bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa . Fungsi ini dimungkinkan untuk dijalankan oleh
setiap keluarga karena pada kenyataannya di samping agama sudah menjadi
pegangan hidup bangsa Indonesia juga adalah sebagai landasan idiil Negara kita
pada sila pertama. Contoh : Iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin,
kesholehan , ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, kesabaran, kasih
sayang, tanggung jawab terhadap anak.
2.
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi ini merupakan fungsi pelestarian budaya bangsa melalui
keluarga dimana dari fungsi ini mencerminkan tingkah laku suatu bangsa. Contoh
: gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi,
kebangsaan, dan sebagainya
3.
Fungsi Cinta Kasih
Fungsi ini merupakan suatu perwujudan bahwa pada hakekatnya
manusia haruslah mencintai dan mengasihi sesame anggota keluarga dan kemudian
untuk mengasihi masyarakat dimana mereka berada. Contoh : empati, akrab, adil,
pemaaf,, setia, pengorbanan, suka menolong, tanggung jawab.
4.
Fungsi Perlindungan
Fungsi ini harus diciptakan rasa aman dan nyaman dalam lingkungan
keluarga. Contoh : aman, pemaaf, tanggap, tabah.
5.
Fungsi Reproduksi
Fungsi ini adalah suatu fungsi yang hakiki karena manusia harus
dapat melanjutkan keturunannya dan yang diharapkan adalah keturunan yang
berkualitas.
6.
Fungsi Sosialisai dan Pendidikan
Fungsi yang dipersiapkan sebagai generasi yang lebih baik dengan
diperkenalkan Bina Keluarga Balita.
7.
Fungsi Ekonomi
Upaya yang dilakukan dalam memberikan suatu kegiatan yang bersifat
ekonomis yang sangat produktif untuk, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
sebagai wahana pendidikan pada keluarga . Contoh : hemat, teliti, disiplin,
peduli, ulet,
8.
Fungsi Pelestarian Lingkungan
Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang sejuk dan penuh
keindahan yang tidak terlepas dari keberhasilan dalam pengendalian pertumbuhan
penduduk.
·
Pengertian
Masyarakat
Masyarakat (yang diterjemahkan dari istilah society) adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya,
dimana kebanyakan interaksi adalah antara individu-individu yang terdapat dalam
kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berakar dari bahasa Arab,
musyarakah. Arti yang lebih luasnya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah kelompok atau
komunitas yang interdependen atau individu yang saling bergantung antara yang
satu dengan lainnya. Pada umumnya sebutan masyarakat dipakai untuk mengacu
sekelompok individu yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
1.
Pengertian Pemuda dan Sosialisasi
- Pemuda adalah individu
yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis
sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya
manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi
penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Secara internasional,WHO
menyebut sebagai” young people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia
10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja.
- Definisi
yang kedua, Pemuda adalah individu
dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum
memiliki pengendalian emosi yang stabil.
2. Pengertian Sosialisasi
Pengertian sosialisasi secara umum dapat
diartikan sebagai proses belajar individu untuk mengenal dan menghayati
norma-norma serta nilai-nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk
berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakatnya.
·
Proses
Terjadinya Sosialisasi
Sosialisasi dapat terjadi secara langsung bertatap muka dalam pergaulan sehari-hari,
dapat juga terjadi secara tidak langsung melalui telepon, surat atau melalui
media massa.
Keadaan lingkungan di mana individu berada berperan penting dalam proses
sosialisasi. Keadaan lingkungan menyebabkan individu mengaktualisasi dirinya
untuk memperoleh sikap dan pola tingkah laku yang sesuai dengan masyarakat.
Oleh karena itu, individu melakukan sosialisasi untuk mempelajari pola
kebudayaan yang mendasar seperti bahasa, cara berjalan, cara makan, dan
lain-lain.
Sosialisasi dapat pula terjadi melalui interaksi dan komunikasi.Melalui komunikasi,
seseorang memperoleh pengalaman-pengalaman hidup, kebiasaan-kebiasaan yang
menjadi bekal pergaulan di masyarakat luas. Selain itu, komunikasi dapat pula
melalui media massa seperti surat kabar, majalah, buletin, dan tabloid. Dengan
memperoleh informasi dari media massa, individu akan belajar nilai dan norma
secara umum yang mampu menghasilkan tingkah laku yang diharapkan masyarakat.
·
Peranan Sosial
Mahasiswa dan Pemuda
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang
lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat
tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh
pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari
kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain. Secara
tak sadar namun perlahan tapi pasti, para generasi muda dihinggapi dengan
idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan
dan bermental bos. Pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan,
hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi
lemah. Sarana tempat hiburan tumbuh pesat bak “jamur di musim hujan” arena
billyard, playstation, atau arena hiburan ketangkasan lainnya, hanyalah tempat
bagi anak-anak dan generasi muda membuang waktu secara percuma karena menarik
perhatian dan waktu mereka yang semestinya diisi dengan lebih banyak untuk
belajar, membaca buku di perpustakaan, berorganisasi atau mengisi waktu dengan
kegiatan yang lebih positif.
Peran pemuda yang seperti ini adalah peran sebagai konsumen saja, pemuda dan
mahasiswa berperan sebagai “penikmat” bukan yang berkontemplasi (pencipta
karya). Dapat ditambahkan disini persoalan NARKOBA yang dominan terjadi di
kalangan generasi muda yang memunculkan kehancuran besar bagi bangsa Indonesia.
·
Macam-macam
Bentuk Kekeluargaaan dan Daerah Mana Saja yang Termasuk bentuk Kekeluargaaan.
1. Macam-macam Bentuk Kekeluargaan
Berdasarkan Garis Keturunan
- Patrilinear adalah
keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
- Matrilinear adalah
keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
Berdasarkan
Jenis Perkawinan
- Monogami
adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
- Poligami
adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu
istri.
Berdasarkan
Pemukiman
- Patrilokal adalah
pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah
suami.
- Matrilokal adalah
pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu
istri
- Neolokal adalah
pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
Berdasarkan
Jenis Anggota Keluarga
- Keluarga
inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak.
- Keluarga
besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan
sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
- Keluarga
Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita
dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga
inti.
- Keluarga
Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kematian.
- Keluarga
berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami
dan hidup secara bersama.
- Keluarga
Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa
pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan
Kekuasaan
- Patriakal adalah
keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak
ayah.
- Matrikal adalah
keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak
ibu.
- Equalitarium adalah
keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.
2. Daerah yang Termasuk Bentuk
Kekeluargaan
Patrineal dianut oleh bangsa
Arab, Eropa dan Suku Batak yang hidup di daerah Sumatera Utara.
Matrilineal dianut oleh Suku
Indian di Apache Barat, Suku Navajo, Suku Pueblo, Suku Crow, penduduk asli
Amerika Serikat, Suku Khasi di Meghalaya, India Timur Laut, Suku Nakhi
diprovinsi Sichuan dan Yunnan di Tiongkok, beberapa Suku kecil dikepulauan Asia
Pasifik, Suku Minangkabau di Sumatera Barat.
Parental atau
Bilateral dianut oleh banyak suku di Jawa, Madura, Sumatera Timur, Riau, Aceh,
Sumatera Selatan, seluruh Kalimantan,seluruh Sulawesi, Ternate dan Lombok.
·
Peranan
Mahasiswa dalam Sosialisasi
1.
Tujuan Instruksonal Umum :
Mahasiswa dapat memahami dam menghayati
masalah–masalah kepemudaan, identitasnya sebagai pemuda yang sedang belajar di
perguruan tinggi
2.
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pemuda
2. Mahasiswa
dapat menjelaskan pengertian sosialisasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan internalisasi
belajar dan sosialisasi
4. Mahasiswa
dapat menjelaskan proses sosialisasi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan sosial
mahasiswa dan pemuda di masyarakat
6. Mahasiswa
dapat menjelaskan pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi
muda
7. Mahasiswa
dapat menjelaskan 2 pengertian pokok pembinaan dan pengembangan
generasi
muda
8. Mahasiswa dapat menuliskan masalah-masalah
generasi muda
9. Mahasiswa dapat menyebutkan potensi-potensi
generasi muda
10. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan pokok
sosialisasi
11. Mahasiswa dapat mengembangkan potensi generasi
muda
Comments
Post a Comment