Skip to main content

Featured

Tugas 3 Softskill (Bahasa Inggris Bisnis 2)

Nama : Boby Pahlevi Cagar Perkasa NPM  : 12114213 Kelas  : 4KA10 English Softskill 3rd Task (TOEFL Task 6-30) 6.        B. She’s been working late 7.        C. Fine 8.        C. Yes, if he borrows the money from the woman 9.        C. Canada 10.    C. She has gone to get her gas tank filled with gasoline 11.    C. They didn’t know about the meeting 12.    C. His classmate made good grades, but he didn’t 13.    A. The dean was asked to question several students 14.    D. Ask for assistance 15.    B. He didn’t go to the concert because he had too much work to do 16.    C. He may keep the library books longer 17.    B. He is afraid he’ll become fat if he stops smoking. 18.    C. He hasn’t studied lately but will likely get good grades. 19.    A. His meat wasn’t tender. 20.    B. It seems that he forgot about their meeting. 21.    B. Fruit 22.    C. They went to St. Augustine. 23.    B. Hot dog originated in the United States. 24.    B. He h

Tugas 3 Audit Teknologi Sistem Informasi

Nama        : Boby Pahlevi Cagar Perkasa
Kelas        : 4KA10
NPM           : 12114213


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan audit teknologi sistem informasi!

Jawab: Audit teknologi informasi, atau audit sistem informasi, merupakan pemeriksaan kontrol dalam teknologi Informasi (TI) infrastruktur. Audit TI adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti sistem informasi organisasi, praktik, dan operasi. Evaluasi bukti yang diperoleh menentukan jika sistem informasi yang menjaga aset, memelihara integritas data, dan beroperasi secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi atau tujuan. Tinjauan ini dapat dilakukan bersamaan dengan:

A. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit). Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal maupun internal terhadap laporan keuangan audit untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada pihak luar perusahaan seperti kreditor, pemegang saham, dan kantor pelayanan pajak. Pemeriksaan audit laporan keuangan terdiri dari dua tahap, yaitu:
1)    Audit Pengendalian (Test Of Controls), yaitu: memriksa apakah proses dan program komputer sudah betul, memerikasa apakah pengendalian sistem memadai, dan apakah pengendalian aplikasi sudah cukup baik.
2)    Audit Terhadap Data Substantif, yaitu: untuk mengakses data akuntansi yang ada di dalam file atau media komputer, misalnya yaitu penjualan, nilai piutang, dan sebagainya.

B. Audit Sistem Informasi (SI) sebagai kegiatan tersendiri, terpisah dari pada keuangan. Sebetulnya audit SI pada hakekatnya salah satu dari bentuk audit operasional, tetapi kini lebih dikenal sebagai satu satuan jenis audit tersendiri yang tujuan utamanya lebih untuk meningkatkan IT governance.

C. Audit Kepatuhan (Compliance Audit). Audit ini bertujuan untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan, dan undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan berasal dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur pengendalian internal. Audit kepatuhan dapat dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal.

D. Audit Operasional (Operational Audit). Audit operasional merupakan penelahaan secara sistematik aktivitas operasi organisasi dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit operasional, auditor diharapkan melakukan pengamatan yang obyektif dan analisis yang komprehensif terhadap operasional-operasional tertentu.

E. Audit Investigatif. Audit Investigatif adalah kepastian tentang ada tidaknya penyimpangan atau kecurangan dalam pelaksanaan kegiatan/operasional kantor.

2. Apa fungsi/kegunaan dari audit teknologi sistem informasi? Jelaskan!

Jawab: Fungsi audit teknologi sistem informasi: 

1. Sistem dan Aplikasi
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem.

2. Fasilitas Pemrosesan Informasi
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk. 

3. Pengembangan Sistem
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi. 

4. Arsitektur Perusahaan dan Manajemen TI
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi. 

5. Client/Server, Telekomunikasi, Intranet, dan Ekstranet
Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server. 

Kegunaan/manfaat audit teknologi sistem informasi:

A. Manfaat pada saat Implementasi (Pre-Implementation Review)
·                     Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupun memenuhi acceptance criteria. 
·                     Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut. 
·                     Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen. 

B. Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation Review) 
·                     Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih ada dan saran untuk penanganannya..
·                     Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode berikutnya. 
·                     Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran di masa mendatang. 
·                     Memberikan reasonable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan. 
·                     Membantu memastikan bahwa jejak pemeriksaan (audit trail) telah diaktifkan dan dapat digunakan oleh manajemen, auditor maupun pihak lain yang berwewenang melakukan pemeriksaan. 
·                     Membantu dalam penilaian apakah initial proposed values telah terealisasi dan saran tindak lanjutnya.

3. Faktor-faktor apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan audit teknologi sistem informasi? Jelaskan!

Jawab:  Dalam melaksanakan audit faktor-faktor berikut harus diperhatikan:
·                     ·        Dibutuhkan informasi yang dapat diukur dan sejumlah kriteria (standar) yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi informasi tersebut
·                           Penetapan entitas ekonomi dan periode waktu yang diaudit harus jelas untuk menentukan lingkup tanggungjawab auditor
·                           Bahan bukti harus diperoleh dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi tujuan audit
·                           Kemampuan auditor memahami kriteria yang digunakan serta sikap independen dalam mengumpulkan bahan bukti yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambilnya.

Selain alasan tersebut, audit teknologi sistem informasi makin diperlukan sehubungan dengan resiko yang semakin tinggi di bidang sistem berbasis teknologi informasi, yaitu antara lain:
·                     ·        Resiko penggunaan teknologi secara tidak layak (tidak tepat)
·                           Kesalahan berantai atau pengulangan kesalahan secara cepat konsistem pada sistem berbasis komputer
·                           Logika pengolahan  salah (dapat menyebabkan kesalahan-kesalahan serius)
·                           Ketidakmampuan menterjemahkan kebutuhan (sistem tidak sesuai)
·                           Konsentrasi tanggungjawab, antara lain konsentrasi data pada satu lokasi atau orang-orang TI (khususnya database administrator)
·                           Kerusakan sistem komunikasi yang dapat berakibat pada proses atau data
·                           Data input atau informasi bisa saja tidak akurat, kurang mutakhir, palsu
·                           Ketidakmampuan mengendalikan teknologi
·                           Praktek pengamanan sistem informasi yang tidak efektif, kurang memadai atau bahkan mungkin tidak direncanakan dengan baik
·                           Penyalahgunaan atau kesalahan pengoperasian atau penggunaan data
·                           Akses sistem yang tidak terkendali.








      DAFTAR PUSTAKA:




Comments

Popular Posts