Nama : Boby Pahlevi Cagar Perkasa
Kelas : 1KA15
NPM : 12114213
-
Pengertian Komunikasi
-
Arti Komunikasi
Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia.
-
Proses-proses Komunikasi
Secara ringkas, proses
berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1. Komunikator (sender) yang mempunyai
maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang
yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti
kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan
atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak
langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
Media (channel) alat yang menjadi
penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
1. Komunikan (receiver) menerima pesan
yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa
yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
2. Komunikan (receiver) memberikan
umpan balik (feedback) atau
tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau
memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
-
Jenis-jenis Komunikasi
1. KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
-
Komunikasi Lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi
oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua
orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
- Komunikasi
Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah
komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk
ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
2. KOMUNIKASI MENURUT
KELANGSUNGANNYA
-
Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa
bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak
dibatasi oleh jarak.
-
Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya
dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
3. KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
- Komunikasi
Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang
tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja
perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
-
Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang
tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi
yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
-
Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal,
yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi
atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau
perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan
sebagainya.
4. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD
KOMUNIKASI
·
Pidato
·
Ceramah
·
Memberi prasaran
·
Wawancara
·
Memberi perintah atau tugas
5. KOMUNIKASI MENURUT RUANG LINGKUP
-
Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan
organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau
perusahaan tersebut saja.
-
Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan
pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
6. KOMUNIKASI MENURUT
ALIRAN INFORMASI
-
Komunikasi satu arah
( simplex )
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication ).
-
Komunikasi dua arah ( duplex )
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ).
-
Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
-
Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
-
Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang
yang memiliki kedudukan sejajar.
7.
KOMUNIKASI
MENURUT JARINGAN KERJA
-
Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan
jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
-
Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk
seperti lingkaran.
-
Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu’sentral dan saluran yang
dilalui lebih pendek.
8.
KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU
-
Komunikasi antar individu dengan
individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun
informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu
mempengaruhi perilaku individu yang lain.
-
Komunikasi antara individu dengan
lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun
informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu
mempengaruhi perilaku individu yang lain.
-
Komunikasi antara individu dengan dua
kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu berperanan
sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan
yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
9. KOMUNIKASI MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI
-
Komunikasi Intrapersonal
Dalam komunikasi ini individu berperanan
sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan
yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
-
Komunikasi Perseorangan
(Interpersonal/antarpribadi)
Komunikasi yang terjadi secara
perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan
yang bersifat pribadi juga.
10.
DARI
SEGI KEMASAN PESAN
Komunikasi dapt dilakukan secara verbal
(dengan berbicara) atau dengan nonverbal (diwakili bahasa isyarat).
Komunikasi verbal : diwakili dalam penyebutan
kata-kata,yang pengukapannya dapat dengan lisan atau tertulis.
Komunikasi non verbal : terlihat
dalam ekspresi atau mimik wajah,gerakan tangan,mata dan bagian tubuh lainnya.
-
Contoh Kasus Komunikasi
Contoh
Kasus Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan
Pekerja Menuntut
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau
perusahaan konflik antar individu akan sering terjadi. Konflik yang sering
terjadi biasanya adalah karena masalah komunikasi yang kurang baik. Sehingga
cara mengatasi konflik dalam perusahaan harus benar-benar dipahami manejemen
inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
Contoh Kasus:
Kru British Airways Mogok 3 Hari, 1.100 Penerbangan Akan
Dibatalkan
London – Maskapai penerbangan Inggris, British Airways (BA)
dilanda aksi mogok kerja para krunya. Ribuan kru kabin BA hari ini memulai aksi
mogok yang akan berlangsung tiga hari.
Mogok tersebut dilakukan untuk memprotes rencana pengurangan
ongkos operasional BA yang akan berdampak pada gaji pekerja.
Sebelumnya BA berencana menghemat belanja sebanyak 62,5 juta
poundsterling untuk mengatasi dampak negatif yang muncul karena menurunnya
penumpang, fluktuasi harga bahan bakar dan persaingan dengan maskapai lainnya.
Lebih dari 1.000 penerbangan BA akan mengalami pembatalan
selama tiga hari pemogokan tersebut. Mogok kerja ini dilakukan setelah
negosiasi antara pimpinan serikat dagang terbesar Inggris, Unite, Tony Woodley
dengan kepala eksekutif BA Willie Walsh menemui jalan buntu.
“Dengan kekecewaan besar saya harus katakan bahwa semua
negosiasi telah gagal,” kata Woodley kepada wartawan seperti dilansir kantor
berita AFP, Sabtu (20/3/2010).
“Perusahaan ini (BA) tidak ingin bernegosiasi, perusahaan
ini hanya ingin berperang dengan anggota-anggota saya,” imbuh Woodley.
Total 1.100 penerbangan BA dari sekitar 1.950 penerbangan
yang dijadwalkan selama aksi mogok ini akan dibatalkan.
BA bertekad untuk tetap menerbangkan setidaknya 60 persen
penumpang dengan mengandalkan para staf yang tidak ikut mogok. BA juga akan
menggunakan 22 pesawat dengan pilot dan kru dari delapan maskapai Eropa
lainnya. (sumber: detik.com)
Penjelasan Kasus:
Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau
karyawan dengan atasan dalam masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik
dan dengan sistem yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara
atasan dan bawahan terjadi kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.
Dari kasus tersebut, dapat dilakukan beberapa hal untuk
mengurangi masalah komunikasi dalam berbisnis, diantaranya:
Membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur agar tidak
terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumuman
atau pengumuman melalui loudspeaker.
Membuat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan
menjadi lancar dan harmonis. Misalnya, dengan membuat rapat rutin, karena
dengan komunikasi melalui rapat rutin akan mengurangi masalah di lapangan.
Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan
karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap
individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.
Jika masalah komunikasi dapat di antisipasi dengan cara
seperti diatas maka akan berkurangnya kekeliruan dalam berkomunikasi dan dapat
menjalankan suatu kegiatan dengan baik.
Sumber:
https://hazellsqandinavy
WORDPRESS.com/2012/03/09/beberapa-kasus-dalam-perusahaan/
Menarik sekali artikelnya
ReplyDelete